pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA

Apakah Pertumbuhan Itu? 

Pertumbuhan: proses pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi, atau panjang) yang permanen dan bersifat tidak balik (irreversible)
Proses ini bersifat kuantitatif artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Contoh: Tinggi tanaman 10 cm Biji Kecambah Tanaman muda

contoh:


Apakah Perkembangan Itu?

Perkembangan: proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup atau terspesialisasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu Proses ini bersifat kualitatif artinya tidak dapat dinyatakan dengan bilangan
Contoh: tumbuhan dikatakan sudah dewasa apabila telah mampu berbunga.


Jenis-Jenis Pertumbuhan

Jenis pertumbuhan pada tumbuhan ada dua macam:
1.Pertumbuhan primer
2.Pertumbuhan sekunder


  1.                  Pertumbuhan primer: Pertumbuhan primer merupakan hasil aktivitas pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Pertumbuhan primer berlangsung pada embrio dan bagian ujung-ujung tumbuhan seperti ujung akar atau batang. Perubahan yang dapat terlihat karena adanya pertumbuhan primer adalah tanaman menjadi lebih panjang dan tinggi.


                Pertumbuhan sekunder: Pertumbuhan sekunder merupakan hasil aktivitas sel-sel jaringan meristem sekunder, yaitu kambium. Pertumbuhan sekunder dijumpai pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Akibat pertumbuhan sekunder, bagian batang tumbuhan akan membesar
































Fase Atau Tahap Pertumbuhan 


Fase atau tahap pertumbuhan: Fase atau tahap pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan atas dua macam, yaitu fase perkecambahan serta fase pertumbuhan dan perkembangan organ tumbuhan. 

  1. Perkecambahan: Perkecambahan merupakan permulaan pertumbuhan embrio di dalam biji. Perkecambahan ditandai dengan munculnya radikula menembus kulit biji, yang diikuti munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji


Urutan proses perkecambahan:
 
  1. masuknya air kedalam biji melalui proses imbibisi. 
  2. aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme, membongkar cadangan makanan dalam kotiledon 
  3. hasil pembongkaran berupa sumber energi sebagai bahan penyusun komponen sel dan     pertumbuhan embrio.
  4. embrio tumbuh dan berkembang.

Jenis-Jenis Perkecambahan 

Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu perkecambahan epigeal dan hipogeal. 

1.Perkecambahan Epigeal: 
Perkecambahan epigeal terjadi karena pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya perkecambahan pada kacang kedelai (Glycine max) dan kacang buncis (Phaseolus vulgaris).


2.Perkecambahan Hipogeal: 
perkecambahan hipogeal terjadi karena pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah. Misalnya perkecambahan pada biji jagung (Zea mays).



1. Pertumbuhan dan Perkembangan organ Tumbuhan 

Pertumbuhan dan perkembangan organ tumbuhan terjadi pada bagian meristem, yaitu di ujung akar dan ujung batang. Meristem menyediakan sel-sel baru yang akan tumbuh memanjang dan berdiferensiasi, hal ini memungkinkan akar serta ujung batang menjadi bertambah panjang 

Pertumbuhan dan Perkembangan Akar 
Irisan membujur ujung akar muda menunjukkan adanya empat daerah pertumbuhan yang batasnya tidak terlalu jelas, yaitu tudung akar, daerah pembelahan sel (meristem), daerah pemanjangan sel, dan daerah diferensiasi sel (pemasakan). Perhatikan pembagian empat daerah pertumbuhan akar pada Gambar 1.5!






Pertumbuhan dan Perkembangan Batang 
Pertumbuhan dan perkembangan batang meliputi pemanjangan dan diferensiasi. Pada tumbuhan dikotil, terjadi pertumbuhan sekunder akibat aktivitas sel meristem pada kambium dan pertumbuhan primer akibat aktivitas sel meristem pada ujung batang. Daerah pertumbuhan pada batang terletak di ujung batang dengan pembagian daerah yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya perhatikan struktur penampang membujur ujung batang pada Gambar 1.6!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biodata Park Jeong Woo

panji 50